Jumat, 04 September 2015

Seputar Tekanan Darah


Seputar Tekanan Darah


Seputar Tekanan Darah - Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri darah ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia.
Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada dewasa. Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat. Tekanan darah dalam satu hari juga berbeda; paling tinggi di waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari.
  

Penggolongan Tekanan Darah

1. Tekanan sistolik
Tekanan sistolik adalah tekanan darah pada saat terjadi kontraksi otot jantung. Istilah ini secara khusus digunakan untuk merujuk pada tekanan arterial maksimum saat terjadi kontraksi pada lobus ventrikular kiri dari jantung. Rentang waktu terjadinya kontraksi disebut systole.
Pada format penulisan angka tekanan darah, umumnya, tekanan sistolik merupakan angka pertama. Sebagai contoh, tekanan darah pada angka 120/80 menunjukkan tekanan sistolik pada nilai 120 mmHg.

2. Tekanan diastolik
Tekanan diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung tidak sedang berkonstraksi atau beristirahat. Pada kurva denyut jantung, tekanan diastolik adalah tekanan darah yang digambarkan pada rentang di antara grafik denyut jantung.

Penggolongan Tekanan Darah Tekanan darah sistolik (mmHg) Tekanan darah diastolik (mmHg):
  • Normal < 120 dan < 80
  • Prehipertensi 120 – 139 atau 80 – 89
  • Hipertensi derajat 1 140 – 159 atau 90 – 99
  • Hipertensi derajat 2 ≥ 160 atau ≥ 100 
 

Gangguan Tekanan Darah

  • Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi, kadang-kadang disebut juga dengan hipertensi arteri, adalah kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Tekanan darah dikatakan tinggi bila terus-menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih.
Hipertensi menjadi faktor resiko utama untuk stroke, infark miokard (serangan jantung), gagal jantung, aneurisma arteri (misalnya aneurisma aorta), penyakit arteri perifer, dan penyebab penyakit ginjal kronik.

Tanda-tanda dan gejala tekanan darah tinggi
Hipertensi jarang menunjukkan gejala, dan pengenalannya biasanya melalui skrining, atau saat mencari penanganan medis untuk masalah kesehatan yang tidak berkaitan. Beberapa orang dengan tekanan darah tinggi melaporkan sakit kepala (terutama di bagian belakang kepala dan pada pagi hari), serta pusing, vertigo, tinitus (dengung atau desis di dalam telinga), gangguan penglihatan atau pingsan.

Anjuran untuk penderita tekanan darah tinggi
Olah raga, penurunan berta badan, dan perubahan diet. Perubahan asupan diet seperti diet rendah natrium. Selain itu, diet DASH, suatu diet kaya kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, unggas, buah, dan sayuran, yang dipromosikan oleh National Heart, Lung, and Blood Institute, menurunkan tekanan darah.

  • Tekanan Darah Rendah
Biasanya tekanan darah dikendalikan seiring perubahan posisi tubuh, tetapi orang yang mengalami postural hypotention atau tekanan darah rendah tidak bisa menjaga tekanan darahnya.
Postural hypotention dapat terjadi akibat konsumsi obat antidepresan atau obat antihipertensi (tekanan darah tinggi), dan sering terjadi pada orang yang mengalami Diabetes mellitus. Tekanan darah rendah yang akut terjadi akibat kejutan dan dapat disebabkan oleh luka yang serius seperti myocardial infraction (serangan jantung) atau kegagalan adrenalin.
    
Tanda-tanda dan gejala tekanan darah tinggi
Sering pusing, dingin, berkeringat, kulit pucat, kurangnya konsentrasi, penglihatan kabur, mual, napas cepat dan dangkal, kelelahan bahkan sampai pingsan (sinkop), depresi, dan rasa haus.

Anjuran untuk penderita tekanan darah tinggi
Meditasi, yoga, atau mental-physiological disciplines lainnya dapat mengurangi akibat dari tekanan darah rendah. Kemudian dengan banyak beraktifitas ringan, maka tekanan darah akan meningkat sedikit, tetapi hanya bersifat sementara selama melakukan aktifitas ringan tersebut.
   
 
**Demikianlah pembahasan Seputar Tekanan Darah kali ini. Dengan mengetahu lebih dalam seputar tekanan darah, diharapkan akan lebih menumbuhkan kesadaran tentang pentinganya menjaga kesehatan.
 
   
 

Terimakasih atas kunjungan Anda.

Semoga Bermanfaat!

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar